Breaking News
Loading...
Wednesday, May 1, 2013

Begini Caranya Membuat Taman Yang Hemat Air

11:34 PM
Dalam membuat desain taman memang harus diseuaikan dengan beberapa hal, seperti luas lahan, jenis tanaman, hingga elemen apa saja yang akan dimasukkan ke dalam taman tersebut. Namun dalam pembuatan desain taman sebaiknya tidak hanya memperhatikan segi keindahannya saja, tetapi juga harus mempertimbangkan kemudahan perawatannya sehari-sehari.

Salah satu hal yang harus diperhatikan terkait kemudahan perawatan taman adalah kebutuhan air untuk melakukan penyiraman tanaman. Usahakan untuk membuat desain taman yang hanya membutuhkan sedikit air. Sehingga pasokan air di rumah Anda bisa lebih hemat, namun tetap bisa mempunyai taman yang cantik dan indah.

Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan dalam membuat desain taman yang hemat air.


Pemilihan tanaman
Pilihlah jenis tanaman yang tidak terlalu banyak membutuhkan air. Jenis tanaman seperti cemara, bamboo, kaktus dan tanaman berdaun runcing lainnya bisa Anda gunakan untuk membuat sebuah taman yang hemat air.

Pengelompokan tanaman
Jika hanya menggunakan beberapa jenis tanaman yang tidak membutuhkan banyak air, mungkin Anda merasa bahwa taman tidak akan terlihat indah. Sehingga Anda ingin menambahkan jenis tanaman lain dengan kebutuhan air yang lebih banyak. Caranya agar bisa tetap mengontrol penggunaan air untuk menyiram adalah dengan cara mengelompokkan tanaman tersebut berdasarkan kebutuhan airnya. Pengelompokan tanaman berdasarkan kebutuhan air ini akan sangat efektif untuk mengurangi pemakaian air saat menyiram tanaman. Karena Anda tidak perlu sering menyiram tanaman yang berada di dalam kelompok hemat air. Sedangkan saat Anda menyiram tanaman di kelompok yang membutuhkan banyak air, bisa dipastikan bahwa air tersebut memang dibutuhkan dan tidak terbuang sia-sia.

Teknik menanam
Metode untuk membuat desain tamanyang hemat air bisa dimulai saat menanam. Buatlah lubang yang cukup dalam lalu siram dengan air sehingga air bisa meresap dengan baik ke dalam lapisan tanah. Setelah itu masukkan tanaman ke dalam lubang dan isi lagi dengan tanah lalu siram dengan air. Air yang meresap ke dalam tanah bisa menjadi cadangan air bagi tanaman sehingga tidak perlu sering disiram. Selain itu akar tanaman juga akan lebih cepat masuk ke dalam tanah dan mempercepat pertumbuhan tanaman.

Teknik penyiraman yang efisien
Agar air yang digunakan untuk menyiram tidak banyak yang terbuang, maka sebaiknya Anda menggunakan alat penyiram khusus yang mengeluarkan air dalam bentuk tetesan atau spray. Penggunaan spray ini akan membuat air langsung masuk ke dalam tanah dan tidak mengalir ke tempat lain.
Newer Post
Previous
This is the last post.

0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer