Dalam membuat desain taman memang
harus diseuaikan dengan beberapa hal, seperti luas lahan, jenis tanaman, hingga
elemen apa saja yang akan dimasukkan ke dalam taman tersebut. Namun dalam
pembuatan desain taman sebaiknya tidak hanya memperhatikan segi keindahannya
saja, tetapi juga harus mempertimbangkan kemudahan perawatannya sehari-sehari.
Salah satu hal yang harus
diperhatikan terkait kemudahan perawatan taman adalah kebutuhan air untuk
melakukan penyiraman tanaman. Usahakan untuk membuat desain taman yang hanya
membutuhkan sedikit air. Sehingga pasokan air di rumah Anda bisa lebih hemat,
namun tetap bisa mempunyai taman yang cantik dan indah.
Berikut ini beberapa cara yang
dapat Anda lakukan dalam membuat desain taman yang hemat air.
Pemilihan tanaman
Pilihlah jenis tanaman yang tidak
terlalu banyak membutuhkan air. Jenis tanaman seperti cemara, bamboo, kaktus
dan tanaman berdaun runcing lainnya bisa Anda gunakan untuk membuat sebuah
taman yang hemat air.
Jika hanya menggunakan beberapa
jenis tanaman yang tidak membutuhkan banyak air, mungkin Anda merasa bahwa
taman tidak akan terlihat indah. Sehingga Anda ingin menambahkan jenis tanaman
lain dengan kebutuhan air yang lebih banyak. Caranya agar bisa tetap mengontrol
penggunaan air untuk menyiram adalah dengan cara mengelompokkan tanaman
tersebut berdasarkan kebutuhan airnya. Pengelompokan tanaman berdasarkan
kebutuhan air ini akan sangat efektif untuk mengurangi pemakaian air saat
menyiram tanaman. Karena Anda tidak perlu sering menyiram tanaman yang berada
di dalam kelompok hemat air. Sedangkan saat Anda menyiram tanaman di kelompok
yang membutuhkan banyak air, bisa dipastikan bahwa air tersebut memang
dibutuhkan dan tidak terbuang sia-sia.
Metode untuk membuat desain tamanyang hemat air bisa dimulai saat menanam. Buatlah lubang yang cukup dalam lalu
siram dengan air sehingga air bisa meresap dengan baik ke dalam lapisan tanah.
Setelah itu masukkan tanaman ke dalam lubang dan isi lagi dengan tanah lalu
siram dengan air. Air yang meresap ke dalam tanah bisa menjadi cadangan air
bagi tanaman sehingga tidak perlu sering disiram. Selain itu akar tanaman juga
akan lebih cepat masuk ke dalam tanah dan mempercepat pertumbuhan tanaman.
Teknik penyiraman yang efisien
Agar air yang digunakan untuk
menyiram tidak banyak yang terbuang, maka sebaiknya Anda menggunakan alat
penyiram khusus yang mengeluarkan air dalam bentuk tetesan atau spray.
Penggunaan spray ini akan membuat air langsung masuk ke dalam tanah dan tidak
mengalir ke tempat lain.
0 comments:
Post a Comment