Menggunakan lantai kayu sebagai
pilihan untuk desain interior rumah Anda akan menciptakan sebuah suasana yang
berbeda dengan penggunaan lantai keramik. Pemilihan lantai kayu dengan warna
dan corak yang tepat akan membuat hunian Anda terlihat lebih elegan dan mewah.
Selain itu beberapa warna kayu yang lebih ringan juga dapat menciptakan kesan
yang lebih dinamis dan modern, meskipun kayu sendiri termasuk material klasik.
Jika Anda juga berminat untuk
menjadikan lantai kayu sebagai bagian dari desain interior di rumah, maka Anda
juga harus mengetahui lebih dalam jenis-jenisnya. Lantai kayu yang akan
digunakan tidak hanya terbatas pada perbedaan warna saja, tetapi juga dibedakan
oleh material yang digunakan untuk membuatnya. Beberapa jenis lantai kayu yang
umum dipakai dan banyak tersedia di pasaran adalah laminated flooring, solid wood flooring dan engineering wood. Masing-masing jenis lantai kayu tersebut
mempunyai ciri khas tersendiri dan penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan
Anda.
Jenis-jenis kayu yang sering
digunakan sebagai bahan kayu antara lain adalah kayu walnut, oak, cherry, lime,
dan maple. Sedangkan dari bentuknya, lantai kayu juga tersedia dalam bentuk
yang beragam, diantaranya adalah yang berbentuk strip dengan lidah alur yang
digunakan untuk menyambungkan bagian antar lantai, plank dengan strip kayu
hingga yang berbentuk parket. Masing-masing bentuk ini tentunya disesuaikan
dengan kebutuhan rumah Anda.
Agar lebih jelas tentang
jenis-jenis lantai kayu yang sudah disebutkan diatas, silahkan Anda baca lebih
lanjut penjelasannya masing-masing di bawah ini.
Laminated flooring
Nama lain yang sering digunakan
untuk menyebut laminated flooring adalah kayu imitasi. Disebut kayu imitasi
karena lantai kayu jenis ini tidak menggunakan bahan kayu secara langsung, dan
masih ditambah dengan material lainnya. Laminated flooring terbuat dari bubur
kayu yang dicampur dengan lem lalu dipres sehingga berbentuk seperti papan.
Selanjutnya papan tersebut dilaminasi dengan menggunakan decoration paper yang
bermotif serat kayu. Jenis lantai kayu ini adalah yang paling murah
dibandingkan dengan dua jenis lainnya. Namun untuk tampilannya juga terkadang
tidak terlalu mirip dengan kayu asli.
Kayu solid
Sesuai dengan namanya, lantai
kayu jenis ini terbuat dari bahan papan kayu utuh. Karena terbuat dari kayu
asli, maka harganya juga paling mahal diantara jenis lantai kayu lainnya. Harga
yang mahal memang sebanding dengan kualitas yang dimiliki oleh lantai jenis
ini, karena akan dapat membuat sebuah ruangan di rumah Anda terlihat mewah dan
juga elegan. Namun sayangnya jenis lantai ini tidak cocok diaplikasikan pada
daerah tropis, karena akan mudah rusak jika sering terkena udara yang memiliki
kelembaban tinggi. Kelemahan lainnya adalah jenis lantai ini mempunyai
kemungkinan untuk mengembang dan menyusut, sehingga membuat pemasangannya harus
lebih teliti. Sedangkan keunggulannya adalah setelah beberapa lama dipasang dan
mengalami pemudaran warna, lantai kayu jenis ini bisa difinishing ulang.
Engineering wood
Jenis lantai kayu selanjutnya
yang banyak dipakai adalah engineering wood. Lantai ini terbuat dari kayu yang
diolah dengan menggunakan teknologi multi layer. Nama lain dari lantai jenis
ini adalah engineered parket. Jenis ini juga sangat tahan terhadap penyusutan
atau bengkok yang terjadi karena kayu yang mengembang. Kekurangannya adalah
tidak bisa difinishing ulang jika warnanya telah pudar. Ada beberapa
engineering wood yang bisa difinishing ulang, tetapi hanya satu hingga dua kali
saja.
0 comments:
Post a Comment